Galendo adalah makanan khas dari Jawa Barat khususnya di daerah Kabupaten Ciamis. meskipun keberadaan galendo berada di sejumlah daerah di Priangan Timur tetapi makanan khas ini lebih terkenal di kabupaten ciamis. Makanan khas Ciamis ini biasa disajikan untuk makanan ringan atau makanan penutup, makanan ini terbuat dari ampas kelapa yang dimasak. Saat ini galendo dapat dijumpai di toko oleh - oleh yang berada di priangan timur, dan pada saat ini galendo sangatlah bervariasi dari mulai rasa bentuk serta harganya.
Pada masa lalu ciamis adalah produsen kelapa terbesar di jawa barat, banyak sekali pemanfaatan dalam kelapa, pada masa itu Raden Adipati Aria Kusumahdiningrat atau yang dikenal sebagai kanjeng prabu, bupati kabupaten ciamis yang dulu dikenal dengan galuh mengembangkan kelapa hingga berkembang dan menjadi produsen kelapa terbesar di jawa barat pada saat itu, kanjeng prabu menjabat sebagai bupati pada tahun 1839 - 188. Pada saat itu pemanfaatan terbesar pada buah kelapa digunakan untuk membuat minyak kelapa, pabrik minyak kelapa yang cukup besar pada saat itu bernama gwan hien yang berada di jalan jend. ahmad yani ciamis, tetapi kini sudah tidak beroperasi karena kekurangan bahan baku. Dikarenakan pada saat itu ampas dari pembuatan minyak kelapa cukup banyak, akhirnya ampas itu dijadikan sebuah panganan ringan yang sekarang bernama galendo.
Selanjutnya, disini ada cara-cara pembuatan galendo diantaranya :
1. kelapa di kupas dan di cungkil dagingnya lalu d bersihkan.
2. Setelah daging kelapa bersih,kelapa lalu diparut dengan mesin.
3. Kelapa yang sudah diparut di ambil airnya (santan).
4. Air santan di masak mendidih sampai nantinya ada proses pemisahan air sehingga air sudah keluar habis,dan residu menggumpal dan jadilah galendo yang berbaur dengan minyak.
5. Serbuk galendo di angkat dan di simpan pada cetakan lalu di bungkus dengan anyaman bamboo.
6. Serbuk galendo dipadatkan dengan cara di press, selain untuk di padatkan juga untuk memisahkan galendo dengan minyak nya.7. Setelah itu galendo yang sudah padat di potong-potong, dan di kemas.Begitu juga dengan minyak dari galendo tersebut di kemas pula.8. Si Hitam Manis siap di Konsumsi.
Biasanya orang-orang terdahulu mencicipi galendo hanya dengan memakan nya langsung ternyata setelah lebih mengenal Galendo, makanan ini tidak hanya dimakan langsung tapi ada juga di campurkan atau di kombinasikan dengan bumbu sambel, bumbu rendang dan gudeg. Dan yang lebih menarik galendo menjadi bumbu pada sate kulit (colok gembrung). Galendo juga tidak hanya ada rasa Original saja tapi, ada yang rasa susu, coklat, wijen, kacang dan keju. Jadi bagi yang tidak suka galendo original, kita bisa cicipi galendo yang mempunyai rasa.(kemasan galendo untuk bumbu) itulah makanan yang dimaksud kan tadi, yang merupakan warisan dari leluhur kita, yaitu Galendo. Semoga makanan khas Ciamis ini tetap di kenal, dan selalu menjadi ciri khas dari Kota Ciamis Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar